Jumat, 13 Mei 2016

Tentang Cemburu

Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan rasa cemburu berhubungan dengan rasa rendah diri. "Banyak dari kita sering tidak menyadari rasa malu dasar yang ada dalam diri kita, karena datang begitu alami untuk berpikir kritis diri tentang diri kita sendiri. Namun, rasa malu dari masa lalu kita sangat dapat mempengaruhi sejauh mana kita merasa cemburu dan tidak aman di masa sekarang, "kata Dr Lisa Firestone, penulis Conquer Your Critical Inner Voice. Saat ia dan ayahnya Dr. Robert Firestone mendefinisikannya, "critical inner voice" (krisis suara batin) yang merupakan bentuk negatif dari suara batin. Ini melanggengkan pikiran dan perasaan yang merusak, mendorong kita untuk membandingkan, mengevaluasi dan menilai diri kita sendiri (dan sering orang lain) dengan pandangan negatif yang besar.

Suara ini dapat memicu perasaan cemburu dengan mengisi kepala kita dengan komentar bernada negatif dan curiga. Bahkan, apa yang suara batin ini tiba-tiba menjadi lebih penting daripada situasi itu sendiri. Penolakan atau pengkhianatan dari pasangan memang menyakitkan, tapi apa yang lebih sering menyakiti kita adalah persepsi diri kita dalam memandang masalah setelah kejadian.dan akhirnya Andapun menjadi sulit menerima bantuan dari orang lain tentang masalah yang sedang Anda hadapi.

Untuk menggambarkan bagaimana musuh internal kita (suara hati yang negatif) menjejali perasaan kita saat sedang cemburu, kita akan melihat lebih dekat pada dua jenis cemburu yaitu cemburu romantis dan cemburu kompetitif. Sementara kedua bentuk kecemburuan sering tumpang tindih, mengingat mereka secara terpisah dapat membantu kita lebih memahami bagaimana cemburu dapat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan kita dan bagaimana kita dapat menghadapinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar