Belum diabetes tapi berpotensi besar menjadi iabetes, kondisi itu disebut prediabetes. Dengan kata lain, kondisi prediabetes menandakan kondisi tubuh yang sudah di ambang menderita diabetes.Karena itu, kondisi pre diabetes jangan dianggap enteng karena sebagian individu dengan prediabetes akan berkembang menjadi diabetes apabila tidak ditangani dengan baik. Dan jika sudah diabetes, tidak dapat disembuhkan dan lebih sulit penangannannya.
Batas gula darah setiap individu normal dibedakan atas dua kondisi, puasa atau sesudah waktu. Untuk kondisi puasa, yaitu jika seseorang tidak mendapat asupan kalori 8-10 jam sebelumnya, batasnya adalah 100 mg/dl. Sedangkan untuk kondisi sesudah makan, batas ya adlaah 140 mg/dl. Lewat dari batas itu, seharusnya sudah memasuki kondisi prediabetes. Namun, untuk jelasnya, biasanya dokter yang akan menentukan kondisi Anda sebenarnya.
Prediabetes adalah lampu kuning bagi Anda yang mengalaminya untuk segera memperbaiki dan melakukan penyesuaian terhadap gaya hidup sehari-hari yang Anda jalani.
Diabetes sendiri merupakan penyakit yang diawali dari adanya gaya hidup yang tidak terjaga dengan semestinya. Sebelum hal ini terjadi, segera lakukan pengobatan dengan obat-obatan anjuran dokter serta lakukan perubahan pada gaya hidup Anda. Ikuti beberapa tips berikut ini.
- Banyak berolahraga
Kesehatan tubuh secara menyeluruh sangat ditentukan oleh kondisi tubuh yang prima. Aktivitas fisik dalam bentuk apapun akan sangat membantu menstabilkan kadar gula dalam darah, baik itu latihan fisik di pusat kebugaran dengan frekuensi sering, kegiatan berkebun hingga berjalan kaki secara rutin. Dalam seminggu, aktivitas fisik harus dilakukan setidaknya tiga kali dalam seminggu selama minimal 30 menit untuk mendapatkan hasil maksimal.
- Biasakan untuk tidak makan di depan televisi atau sambil bekerja.
Kebiasaan ini semakin banyak dilakukan, terutama di zaman serba teknologi seperti ini. Kebiasaan makan sambil melakukan aktivitas lain ini dapat membuat Anda tidak sadar akan makanan yang Anda makan dan tidak maksimal merasakan kepuasan dari asupan makanan.
Ketidaksadaran akan makanan yang Anda makan juga dapat menyebabkan Anda makan lebih dari porsi yang sehat serta cenderung membuat Anda berlanjut ke kebiasaan ngemil. Semuanya akan membuat bobot tubuh bertambah dan kadar gula dalam darah juga terganggu keseimbangannya. Untuk menghindarinya, konsentrasilah pada makanan yang tengah dikonsumsi tanpa melakukan aktivitas sampingan lainnya.
- Membuang kebiasaan merokok.
Kebiasaan merokok tidak hanya meningkatkan risiko menderita kanker, sakit jantung dan serangan stroke, namun juga dapat membahayakan kondisi para penderita pre diabetes karena dapat menyebabkan gangguan sirkulasi. Selain itu, komplikasi penyakit diabetes juga akan semakin mudah terjadi. Dengan menghentikan kebiasaan ini, lebih banyak lagi uang yang dihemat.
- Seringlah berjalan kaki untuk mendapatkan manfaat kesehatan berikut:
- Memperbanyak asupan oksigen ke dalam paru-paru, membantu membersihkan darah yang mengalir dan menuju ke paru-paru.
- Membantu memperbaiki metabolisme dalam tubuh, untuk memperlancar proses pembakaran lemak dan pembuangan zat-zat sisa dari dalam tubuh.
- Berjalan akan membantu membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh.
- Berjalan-jalan juga dapat membantu mengurangi rasa stres.
- Berjalan akan membantu memperbaiki kualitas tidur.
Jangan tunda perubahan dalam gaya hidup Anda, dan ubah diagnosa pre diabetes menjadi bebas diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar